Keaktifan siswa merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran karena dengan perilaku aktif, siswa mampu mengonstruksi pemahaman. Pada pembelajaran daring yang dilakukan, ditemukan masalah yang berkaitan dengan keaktifan siswa yaitu siswa pasif sehingga memengaruhi proses pembelajaran, pencapaian tujuan, dan hasil belajar. Sehingga tujuan dari kajian ini yaitu memaparkan pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi untuk menumbuhkan keaktifan siswa pada pembelajaran daring menggunakan metode kualitatif deksriptif. Perilaku aktif merupakan bentuk pertanggungjawaban siswa pada akal budi yang diberikan Allah sejak manusia diciptakan karena akal budilah yang memampukan manusia (siswa) untuk membangun pemahaman melalui proses pembelajaran. Hasil dari kajian ini yaitu pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi mampu menumbuhkan keaktifan siswa walaupun perubahan keaktifan belum menyeluruh seperti yang diharapkan. Hal ini tentu disebabkan oleh banyak faktor diantaranya perubahan dinamika ruang belajar yaitu kelas virtual dan keterbatasan waktu atau jam mengajar guru dalam pemanfaatan media pembelajaran. Adapun saran dari kajian ini yaitu guru perlu belajar lagi mengenai penanganan siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran daring karena masalah ini merupakan masalah yang kompleks yang tidak bisa ditangani hanya dengan penggunaan media saja. Selain itu, pemilihan media dalam penanganan siswa pasif perlu mempertimbangkan faktor masalah yang muncul.