Keaktifan belajar merupakan aspek penting pembelajaran yang berorientasi pada siswa demi mencapai tujuan pendidikan, karena mempengaruhi perkembangan pikiran, emosi dan sosial, hingga pada pengenalan akan potensi-potensi yang ada dalam diri siswa untuk tujuan pelayanan. Dengan demikian, penting bagi guru untuk mengembangkan keaktifan belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring melalui berbagai teknik, metode dan strategi pembelajaran yang menarik dengan memanfaatkan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengembangan keaktifan belajar siswa melalui pelaksanaan peran guru Kristen sebagai fasilitator dalam pembelajaran daring. Metode penelitian terdiri dari studi literatur menggunakan 40 referensi untuk mengkaji keaktifan belajar siswa dan peran guru Kristen sebagai fasilitator dalam pembelajaran daring, serta observasi dan penerapan di salah satu sekolah di Jakarta. Hasil yang diperoleh adalah pelaksanaan peran guru Kristen sebagai fasilitator dalam pembelajaran daring dapat membantu mengembangkan keaktifan belajar siswa melalui penerapan berbagai metode dan model pembelajaran, penugasan dan penilaian serta sikap guru dalam memperlakukan siswa. Respon siswa menunjukkan adanya keaktifan belajar sesuai indikator keaktifan yang digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan yang didapatkan adalah pelaksanaan peran guru Kristen sebagai fasilitator dapat mengembangkan keaktifan belajar siswa yang membantu siswa mengenal dan mengembangkan potensi yang dimiliki sebagai gambar dan rupa Allah untuk tujuan pelayanan dengan meneladani Kristus.