Pembelajaran daring membawa perubahan tingkah laku juga memengaruhi motivasi belajar siswa. Masalah yang ditemukan peneliti saat melakukan Program Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) di salah satu sekolah Kristen di Manado yaitu siswa SMP kelas VII tidak memiliki motivasi dalam belajar. Masalah ini terlihat melalui siswa yang tidak responsif, tidak terlibat dalam pembelajaran dan kesulitan mengerjakan tugas. Melihat kesenjangan yang ada maka guru menerapkan strategi untuk menjalankan perannya sebagai motivator dalam kelas. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru sebagai motivator dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran guru Kristen sebagai motivator dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa SMP kelas VII dalam proses pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif untuk mengkaji motivasi belajar siswa dan peran guru Kristen sebagai motivator dalam pembelajaran daring. Hasil yang diperoleh adalah peran guru Kristen sebagai motivator dalam proses pembelajaran daring membantu menumbuhkan motivasi belajar siswa SMP kelas VII melalui pemberian dorongan positif, penyampaian tujuan pembelajaran secara spesifik, menunjuk siswa secara acak untuk membacakan hasil pekerjaan mereka, serta pemberian latihan terbimbing. Keterbatasan penelitian ini adalah kurangnya ketersediaan waktu sehingga peneliti selanjutnya diharapkan memperhatikan ketersediaan waktu ketika melakukan penelitian lanjutan.