Menanamkan kebenaran Allah dengan mata pelajaran harus dimiliki di dalam proses pembelajaran. Setiap mata pelajaran pasti mempelajari ciptaan Allah, sehingga setiap pembelajaran harus memiliki keterkaitan dengan Allah. Guru memegang peran dalam menanamkan nilai kekristenan yang menuntun siswa kepada kebenaran. Pembelajaran yang akan dilakukan baik tatap muka atau daring, harus memiliki nilai-nilai kekristenan di dalamnya. Dari hasil observasi yang dilakukan di sekolah pada pembelajaran asinkronus belum terlihat adanya peran guru dalam menanamkan nilai-nilai kekristenan melalui video pembelajaran. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam menanamkan nilai-nilai kekristenan melalui video pembelajaran sebagai bentuk tuntunan kepada siswa. Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, video dapat digunakan sebagai media alternatif untuk menanamkan nilai-nilai kekristenan dengan baik di dalam setiap mata pelajaran. Belajar melalui setiap mata pelajaran artinya mempelajari ciptaan Allah baik alam, keteraturan dalam matematika, bahasa, maupun sosial antar manusia, sehingga guru berperan dalam menyampaikan kebenaran Allah di dalam pembelajaran dengan menanamkan nilai-nilai kekristenan, karena setiap siswa adalah pribadi yang membutuhkan kebenaran di dalam pembelajaran. Untuk dapat menanamkan nilai-nilai kekristenan di dalam pembelajaran melalui video, guru harus memiliki pemahaman yang berlandaskan pada Alkitab sebagai kebenaran Allah, dan meningkatkan kreatifitas dalam menggunakan video sebagai media ajar.