Manusia memiliki warisan kemampuan dari Allah sebagai pribadi yang bermoral, memiliki kesadaran diri, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosi. Salah satu pengukur kecerdasan emosional adalah dengan melihat keterampilan abad ke-21 (keterampilan 4C) yang dimiliki siswa dalam pembelajaran. Guru perlu menguasai pedagogi, konten, dan teknologi untuk mengembangkan keterampilan 4C (critical thinking, creativity, communication, dan collaboration). Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data pengalaman mengajar pelajaran Fisika kelas X MIPA 1 selama PPL 2. Tujuannya untuk memaparkan dampak penguasaan teknologi, pedagogi, dan konten (TPACK) yang dimiliki guru Fisika dalam upaya mengembangkan keterampilan 4C siswa kelas X MIPA 1 dan memaparkan peran guru dalam mengupayakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan abad ke-21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Fisika mampu menguasai TPACK dalam membimbing siswa untuk berdiskusi dengan kelompok belajar, berpikir reflektif, berbagi ide, dan berpikir bersama. Selama pembelajaran, guru memiliki peran sebagai fasilitator untuk menyediakan ruang belajar pada siswa mengembangkan keterampilan 4C dan sebagai agen transformasi untuk menjadi mentor yang mengarahkan siswa menjadi pribadi yang utuh sebagai ciptaan Tuhan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlu memperbaiki metode penelitian mengenai penguasaan TPACK guru Fisika.