Sistem pembelajaran yang berubah tidak mengubah apapun yang telah ditetapkan pada tujuan pembelajaran. Namun tidak hanya terbatas pada pemenuhan tujuantujuan tersebut, berlangsungnya suatu proses pembelajaran merupakan suatu momen penting dan berharga. Hal yang melatarbelakangai penulisan ini yaitu penulis menyadari bahwa masih banyak anak didik yang belum sungguh-sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran. Dapat dilihat pada lembar refleksi mengajar ke lima, terdapat fakta bahwa anak didik sibuk melakukan berbagai gaya pada layar kamera layaknya sedang selfie ketika guru sedang menjelaskan materi. Tulisan ini bertujuan memaparkan peran yang dimiliki oleh seorang guru Kristen dalam menuntun anak didik khususnya pada tingkat Sekolah Dasar untuk memaknai proses belajar mengajar sebagai momen kairos. Momen dimana Allah hadir bersama-sama dengan mereka sehingga terciptanya waktu yang bersejarah bagi guru Kristen dan anak didiknya melalui pertolongan dan damai sejahtera Kristus bahkan ketika melewati ujian-ujian yang harus mereka kerjakan dan tuntaskan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan fakta-fakta yang ada serta menganalisis teori-teori yang berkaitan sesuai dengan topik pembahasan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu peran yang dimiliki oleh guru dalam menuntun anak didik adalah dengan memunculkan rasa syukur melalui penyampaian karya-karya Allah dalam ilmu pengetahuan dan sikap disiplin terhadap waktu, karena waktu yang dimiliki tidak dapat diulang kembali. Sehingga setiap waktu yang mereka miliki menjadi waktu yang sangat berharga dan tidak berlalu sia-sia. Saran yang diberikan penulis yaitu menyadarkan anak didik akan waktu Tuhan yang setiap hari diterima sehingga mereka dapat bersyukur dan guru juga menunjukkan sikap disiplin terhadap waktu serta anak didik pun dapat menirukan hal yang sama dan keduanya bisa sama-sama memaknai proses pembelajaran sebagai momen Kairos.