Pendidikan Kristen yang holistis akan membawa suatu perubahan yang menyeluruh dan meningkatkan kualitas diri seorang siswa. Hal ini mengarah kepada pembentukan karakter atau sikap berdasarkan Alkitab yang membawa siswa menuju keserupaan akan Kristus. Faktanya, dalam proses pembelajaran guru menemukan beberapa siswa menunjukan karakter yang tidak sesuai dengan kebenaran Allah. Salah satunya berkaitan dengan rendahnya tanggung jawab siswa yang ditunjukkan melalui keterlambatannya dalam menyelesaikan tugas. Dengan demikian, tujuan penulisan ini yaitu mengkaji lebih dalam mengenai pembentukan sikap tanggung jawab siswa melalui peran guru Kristen sebagai motivator yang membawa siswa kepada murid Kristus. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Motivasi yang diterima oleh siswa mengarahkannya kepada pembentukan karakter dalam dirinya untuk semakin serupa dengan Kristus dan secara tidak langsung membawa gambar dan rupa Allah untuk tetap melekat dalam dirinya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembentukan sikap tanggung jawab siswa dapat dilakukan melalui peranan guru Kristen sebagai motivator dengan memberikan dorongan, semangat dan nasihat-nasihat yang lebih menekankan nilai karakter Kristus untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar yang diwujudkan melalui tanggung jawab atas pengerjaan tugas-tugas. Berdasarkan penulisan ini, penulis menyarankan untuk memperhatikan situasi dan kondisi siswa untuk menetapkan strategi dalam pembentukan karakter dan peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan referensi yang lebih relevan.