Pendidikan dapat mengubah pribadi seseorang melalui proses pembelajaran. Penguasaan diri guru merupakan salah satu yang penting untuk mendukung proses pembelajaran menjadi lebih efektif, namun pada kenyataannya guru masih mengalami kurangnya penguasaan diri di kelas. Kurangnya penguasaan diri di kelas menjadi masalah yang melatarbelakangi tulisan ini. Hal ini disebut masalah karena terdapat bukti yang menunjukan adanya kurang penguasaan diri dari guru. Tujuan dari tulisan ini untuk menjelaskan peran guru dalam pembentukan penguasaan diri karena penguasaan diri dapat mempengaruhi kedisiplinan peserta didik. Usaha dari tindakan tersebut merupakan bukti untuk memuliakan Tuhan melalui perannya sebagai pendidik. Disiplin diri siswa merupakan wujud tanggung jawab atas kesadaran bahwa Tuhan telah menolong dirinya untuk bertumbuh. Dapat disimpulkan bahwa penguasaan diri guru mempengaruhi kedisiplinan peserta didik sekalipun belum menunjukan perubahan dalam penguasaan diri karena membutuhkan waktu. Saran dari penulis adalah dapat menggunakan waktu yang lebih lama sehingga membantu untuk melihat pengaruh besar dari penguasaan diri guru terhadap kedisiplinan peserta didik. Kata Kunci: Penguasaan diri, Kedisplinan, Pertumbuhan Spiritual