Dalam kondisi pandemi, setiap sekolah maupun universitas dipaksa untuk melaksanakan pembelajaran daring. Tidak semua sekolah memiliki akses yang baik untuk melakukan pembelajaran daring. Beberapa masalah dalam pembelajaran jarak jauh yaitu masalah jaringan internet, kesulitan guru dalam mengontrol siswa dalam pembelajaran, kesulitan guru dalam memahami karakter siswa, sarana dan prasarana, dan sebagainya. Hal tersebut mengakibatkan guru hanya menggunakan media yang monoton dalam pembelajaran, di mana media yang monoton dapat mengurangi minat belajar siswa, dan akan membuat pembelajaran menjadi kurang efektif. Sehingga tujuan dari penulisan ini yaitu mendeskripsikan cara pendidik memfasilitasi gaya belajar siswa dalam pembelajaran daring dengan menggunakan berbagai media pembelajaran untuk memperoleh pembelajaran efektif. Dengan menggunakan metode kualitatif dan mengkaji literatur penulis akan membahas mengenai kompetensi guru kompetensi sebagai hal terpenting yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar siswanya, terkhusus dalam hal memanfaatkan berbagai media. Meskipun dalam keadaan pembelajaran daring, seorang pendidik harus bisa mempersiapkan pembelajaran dengan mempertimbangkan gaya belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran. Guru Kristen akan menyadari kebutuhan siswanya, sejauh ia menyadari akan kasih karunia Allah yang menebus. Dalam menentukan media yang tepat, guru harus mempertimbangkan gaya belajar siswa agar pembelajaran yang berlangsung dapat diminati oleh siswa. Oleh karena itu, guru harus dapat menggunakan berbagai media dalam pembelajarannya.