Pendidikan Kristen yang holistis bertujuan membimbing siswa menjadi pribadi yang berkarakter seperti Kristus. Hal ini sejalan dengan kurikulum 2013 yang bertujuan membentuk siswa berkarakter dan mengembangkan kemampuan serta menggali potensi dalam dirinya. Ditengah-tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, meskipun penuh tantangan, proses pembelajaran tetap harus berjalan. Oleh karena itu, diharapkan siswa tetap bisa berpartisipasi aktif sehingga tercipta pembelajaran daring dengan komunikasi dua arah. Akan tetapi, fakta yang ditemukan di kelas VIII pada salah satu sekolah Kristen di Palembang, ditemukan rendahnya partisipasi siswa dalam setiap aktivitas pembelajaran daring. Siswa cenderung berdiam diri dan tidak memberikan respon terhadap penjelasan guru. Guru melihat kesenjangan ini sebagai hal yang harus di perbaiki melalui pemaksimalan kompetensi sosial guru. Tujuan penelitian adalah memaparkan upaya guru dalam mendorong partisipasi siswa melalui kompetensi sosial guru pada pembelajaran daring menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Upaya yang dilakukan guru mendorong partisipasi siswa secara tidak langsung membawa siswa pada pembentukan karakter serupa Kristus. Hasil dari penelitian mengenai upaya yang dilakukan oleh guru dalam mendorong partisipasi siswa dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti tanya-jawab lisan, pengulasan materi, dan adanya ceramah interaktif. Saran ditujukan kepada guru Kristen agar dapat memandang siswa sebagai individu yang berharga dengan berkomunikasi dan berinteraksi yang baik dengan siswa.