Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana perencanaan pajak dan mekanisme corporate governance mempengaruhi nilai perusahaan. Analisis ini menggunakan variabel bebas yaitu perencanaan pajak, corporate governance. kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan dewan komisaris independen. Variabel bebas adalah nilai perusahaan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan jasa perbankan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia periode 2014 sampai 2016. Sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan data sekunder. Metode statistik menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pajak, kepemilikan manajerial, dan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif pada nilai perusahaan sedangkan kepemilikan institusional tidak berpengaruh pada nilai perusahaan.