Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan (profitabilitas). Intellectual capital diukur dengan menggunakan model Value Added Intellectual Capital (VAICTM), yang dikembangkan oleh Pulic, dimana intellectual capital dibagi menjadi tiga komponen (human capital efficiency, structural capital efficiency, dan capital employed efficiency). Penelitian ini menganalisis pengaruh intellectual capital, secara keseluruhan dan masing-masing komponennya, terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan dengan return on equity (ROE), return on asset (ROA), dan earning per share (EPS) sebagai variabel dependen. Sampel penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Burasa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian tahun 2007 sampai 2011. Data dikumpulkan dengan metode purposive sampling, yang diperoleh sebanyak 23 perusahaan setiap tahunnya. Analisis data menggunakan regresi sederhana dan berganda. Hasli penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan positif terhadap return on equity (ROE) dan return on asset (ROA). Namun, intellectual capital tidak berpengaruh signifikan positif terhadap earning per share (EPS). Dilihat dari masing-masing komponen VAICTM, hanya structural capital efficiency dan capital employed efficiency yang berpengaruh positif terhadap return on equity (ROE), return on asset (ROA), dan earning per share (EPS).