Pemecahan masalah dalam pelajaran matematika adalah salah satu hal yang penting untuk memahami matematika itu sendiri. Namun, faktanya kemampuan pemecahan masalah siswa masih sangat kurang dalam mengidentifikasi masalah, menyusun berbagai rencana untuk menyelesaikan masalah, mengaplikasikan rencana dan meninjau kembali hasil yang diperoleh. Penerapan metode pemecahan masalah Polya mampu menstimulus pertumbuhan kemampuan berpikir siswa secara kreatif, kritis, dan melatih proses kognitif dalam menyelesaikan masalah. Tujuan dari penulisan ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan penerapan metode pemecahan masalah Polya. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Hasil data menunjukkan bahwa metode pemecahan masalah Polya mampu mengembangkan adanya pengembangan dengan menggunakan metode pemecahan masalah Polya, berdasarkan indikator pencapaiannya yaitu mampu mengidentifikasi masalah yang ada, menyusun berbagai rencana untuk menyelesaikan masalah, mengaplikasikan rencana-rencana yang telah disusun, dan meninjau kembali hasil yang telah diperoleh. Matematika tidak dapat direduksi hanya sebagai proses pemecahan masalah. Namun, matematika menjadikan guru maupun siswa semakin mengenal Dia dan menyatakan kemuliaan Allah. Kesimpulannya penerapan metode pemecahan masalah Polya dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa dari kategori sangat kurang ke kurang. Saran untuk guru agar membimbing siswa dengan interaktif dalam menerapkan tahapan pemecahan masalah.