Memfasilitasi siswa melalui diskusi belajar merupakan salah satu langkah yang ingin digunakan agar siswa tetap terfasilitasi di dalam proses pembelajaran, namun ternyata berdasarkan praktik dilapangan hal ini tidak terlaksana. Siswa tidak terfasilitasi melalui diskusi karena kurangnya kesiapan di dalam penggunaan perangkat untuk diskusi siswa. Hal ini perlu untuk di atasi supaya siswa tetap terfasilitasi melalui diskusi belajar meskipun secara daring. Salah satunya dengan memanfaatkan perangkat lunak pembelajaran teams, perangkat lunak pembelajaran merupakan suatu aplikasi yang di dalamnya memuat fitur-fitur yang membantu terjalinnya komunikasi antara guru, dan siswa. Guru dapat memanfaatkan perangkat lunak tersebut untuk memfasilitasi siswa di dalam diskusi kelompok meskipun secara daring. Pemanfaatan perangkat lunak pembelajaran via teams perlu untuk memahami bagaimana cara aplikasi tersebut bekerja dan fitur yang dapat digunakan untuk mendukung siswa tetap terfasilitasi melalui diskusi belajar. Harapannya guru tidak hanya berhenti untuk mengajarkan materi tetapi mampu menjalankan peran sebagai fasilitator di dalam kelas yang berujung dengan menuntun serta mengarahkan siswa meresponi secara pribadi dan mengenali Kristus sebagai pusat di dalam pembelajaran. Pemanfaatan dapat dilakukan dengan guru bisa mempelajari langkah-langkah penggunaan fitur-fitur teams salah satunya yaitu fitur obrolan (chat) dan dapat digunakan untuk memfasilitasi siswa di dalam diskusi.