Kelemahan dalam sistem pendidikan Indonesia adalah pengembangan dan latihan berpikir kepada peserta didik sehingga kapasistas berpikir peserta didik masih rendah. Masalah yang serupa terjadi di sebuah sekolah Kristen di mana siswa kelas X belum menunjukkan proses berpikir yang baik dan belum memenuhi indikator berpikir kritis. Berpikir kritis menjadi bagian dalam kerangka pembelajaran masa kini sehingga perlu belajar kepada peserta didik. Pendidikan Kristen seharusnya menjadi tempat bakat dan keterampilan peserta didik yang telah dikaruniakan Allah dapat dikembangkan dan dikembangkan termasuk keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk memahami penerapan metode berpikir pada pembelajaran fisika untuk membantu peserta didik kelas X mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan bahwa beberapa siswa di dalam kelas menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini mendukung prinsip pendidikan Kristen dalam memenuhi tujuan Allah dalam kehidupan mereka lewat kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan penelitian ini, penulis menyarankan agar guru-guru dapat menerapkan metode ini di dalam kelas guna menumbukan keterampilan berpikir kritis pada siswa.