Masalah ketidakaktifan siswa dalam proses pembelajaran merupakan hal yang dapat muncul di dalam kelas. Berdasarkan kegiatan PPL 2 yang dilakukan di salah satu sekolah Kristen di Palopo, penulis menemukan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Beranjak dari permasalahan ini penulis menemukan pentingnya peran guru dalam memotivasi siswa ini tidak hanya berfokus kepada penyampaian materi tetapi bagaimana seorang guru terus berupaya agar siswa dapat belajar dan mendapatkan pemahaman sepenuhnya dari apa yang dipelajari. Di samping itu guru juga membawa siswa kepada kebenaran dan terus memperlengkapi siswanya. Satu- satunya kebenaran ini adalah kebenaran akan Kristus. Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu melihat adanya dampak pembelajaran bervariatif terhadap motivasi siswa dan juga peran guru Kristen dalam memberikan motivasi melalui pembelajaran bervariatif. Hasil yang ditemukan adalah siswa dapat berperan aktif ketika guru terus membimbing siswa dan mendorong siswa dalam pembelajaran dengan menyajikan metode pembelajaran yang bervariatif serta memberikan motivasi kepada siswa. Saran penulis dalam penerapan metode pembelajaran ini yaitu harus dilakukan dengan konsisten dan dalam waktu yang lama agar upaya tersebut dapat menumbuhkan motivasi intrinsik dalam diri siswa.