Melalui pelajaran matematika, siswa dibekali untuk dapat berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Walaupun demikian, pelajaran matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit oleh sebagian besar siswa karena mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal matematika. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pecahan karena masih belum bisa membedakan bilangan bulat dan bilangan pecahan biasa yang pernah dipelajari pada jenjang sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: a) untuk mengetahui bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IV pada materi pecahan mata pelajaran matematika di sekolah ABC; b) untuk menjelaskan penggunaan media visual dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV pada materi pecahan mata pelajaran matematika di sekolah ABC. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), model spiral dari Kemmis & McTaggart. Penelitian dilakukan pada tanggal 06 November 2015 hingga 10 November 2015. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV pada sekolah swasta di Papua. Instrumen yang digunakan antara lain: lembar tes, lembar angket siswa, lembar observasi mentor, dan jurnal refleksi peneliti. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan pemahaman konsep pada empat indikator variabel masalah penelitian. Peningkatan tersebut terlihat dari: a) siswa mampu menggambarkan model pecahan campuran/ pecahan tidak biasa mengalami peningkatan sebesar 8,34%; b) siswa mampu menghitung penjumlahan bilangan bulat dengan pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan pecahan biasa dengan pecahan biasa menjadi pecahan tidak biasamengalami peningkatan 16,67%; c) siswa mampu menafsirkan nilai pecahan campuran/ pecahan tidak biasa yang ada pada garis bilangan mengalami peningkatan sebesar 33,34%; d) siswa mampu mengubah pecahan campuran/ pecahan tidak biasa ke dalam bentuk yang lebih sederhana dan bentuk pecahan campuran ini mengalami peningkatan sebesar 25%./