Saxophone merupakan salah satu instrumen musik yang semakin popular. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya orang yang mengunggah video mereka bermain saxophone. Namun, banyak dari video yang diunggah hanya memainkan saja tanpa mengetahui teknik yang benar atau mereka belajar dengan cara yang tidak efektif, tidak terstruktur, dan tidak menyenangkan. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan quantum learning pada pembelajaran saxophone untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan prinsip TANDUR dari quantum learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang juga disebut classroom action research yang dilakukan secara virtual dalam platform Zoom dari bulan September sampai November. Hasil penelitian ini diperoleh dari observasi yang ditulis dalam catatan lapangan setiap pembelajaran berlangsung dan tes yang dilakukan sebelum diterapkannya model belajar quantum learning dan setelah diterapkannya quantum learning. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil penelitian yang membuktikan bahwa quantum learning memiliki dampak positif bagi siswa. Hal itu dapat terlihat dari nilai rata-rata siswa yang mengalami peningkatan dari pre-test, tes siklus I, dan post-test siklus II. Hasil rata-rata yang diperoleh siswa meningkat dari 71,5 menjadi 79,63, dan pada akhirnya mencapai nilai 82,75. Dari hasil analisis data yang didapatkan, penelitian ini membuktikan bahwa model belajar quantum learning berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran saxophone.