Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan attitudes towards entrepreneurship, subjective norms, perceived behavioral control, dan entrepreneurial self-efficacy dengan entrepreneurial intention. Kewirausahaan merupakan salah satu hal yang paling sering diperhatikan karena penting bagi pertumbuhan ekonomi, pencipta lowongan pekerjaan, dan lain-lain. Salah satu hal yang dapat meningkatkan rasio berwirausah adalah entrepreneurial intention. Namun, niat berwirausaha di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner dari responden yang merupakan mahasiswa/i Fakultas Ekonomi di Jakarta dan Tangerang yang pernah mendapatkan pendidikan mengenai kewirausahaan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 219 responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan CB-SEM dengan perangkat lunak AMOS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa attitudes towards entrepreneurship, subjective norms, perceived behavioral control, dan entrepreneurial self-efficacy memiliki hubungan positif dengan entrepreneurial intention; subjective norms dan entrepreneurial self-efficacy memiliki hubungan positif dengan attitudes towards entrepreneurship; subjective norms dan entrepreneurial self-efficacy memiliki hubungan positif dengan perceived behavioral control; dan subjective norms memiliki hubungan positif dengan entrepreneurial self-efficacy. Implikasi manajerial dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai saranan bagi universitas Fakultas Ekonomi khususnya yang menyediakan pendidikan mengenai kewirausahaan untuk meningkatkan entrepreneurial intention pada mahasiswa.