Good Corporate Governance merupakan suatu konsep tentang pengelolaan perusahaan dimana didalamnya memuat prinsip-prinsip tentang tranparancy, jairnβss, accountability clan responsibility. Ketentuan mengenai kevvajiban pelaksanaan GCG oleh perusahaan publik pada dasarrtya sudah diatur dalam UUPT, UUPM, Peraturan dari EJapepam bahkan Indonesia sudah memiliki Koinite Nasional Kebijakan Tentang GCG yang telah mengeluarkan Pcdoman GCG yang bertujuan untuk mendorong pelaksanaan (JC'CJ. Pada saat ini GCG mernpakan hal yang mutlak harus dilaksanakan olch Pcrusahaan Publik Indonesia karena dinilai dapat mcngembalikan kcpercayaan para investor tennasuk investor asing yang akan menanamkan modalnya di Indonesia. Hal ini dikarenakan selama ini Pemsahaan publik Indonesia dinilai dalam pcngclolaan pemsahaannya masih jauh dari apa yang dimaksud dalam GCG, misalnya dalam hal pelaksanaan keterbukaan masih sulit sckali kcterbukaan lersebul dilakukan contohnya keterbukaan mengenai laporan kcuangan pcrusahaan yang akurat dan tepat vvaktu. Kemudian dalam hal penerapan prinsip keadilan masih kurang sekali perusahaan mcmperhatikan kepentingan dan perlindungan terhadap investor publik dan stakeholders. Banyak sekali hambatan dalam pelaksanaan GCG yang harus dihadapi oleh perusahaan. Hambatan utamanya adalah belum adanya pengaturan yang tegas dalam undang-undang sesuai dengan apa yang termuat dalam Pedoman GCG. Walaupun sudah ada Pedoman tentang GCG, tetapi didalamnya bcluni diatur mengenai sanksi yang dapat dikenakan bila suatu perusahaan publik melanggar Pedoman GCG tersebut. Sanksi yang dikenakan kepada perusahaan yang nakal saat ini menggunakan ketentuan dalam UUPM dan Peraturan Bapepam. Kemudian juga berdasarkan UUPT bahwa Pengurus perusahaan yang lalai melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga mengakibatkan ruginya pemegang saham dikenai sanksi berdasarkan Pasal 1365 BW tentang perbuatan melawan hukum.