Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pengendalian internal dan modal intelektual terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan cash conversion cycle sebagai variabel moderasi pada industri infrastruktur, utilitas, dan transportasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang sudah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2015-2019. Sampel telah diperoleh dengan menggunakan purposive sampling yang dikumpulkan melalui laporan keuangan dan laporan tahunan masing-masing perusahaan dan menggunakan metode regresi untuk menguji hipotesa. Lalu selanjutnya data yang telah didapatkan tersebut akan dianalisa dengan menggunakan aplikasi program komputer yang digunakan untuk analisis statistika yaitu SPSS V25.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal tidak mempengaruhi nilai perusahaan, tetapi sebaliknya, modal intelektual berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Lalu cash conversion cycle gagal untuk memperkuat hubungan antara modal intelektual dengan nilai perusahaan.