Toleat merupakan musik tiup dari Kabupaten Subang dengan cara membunyikan yaitu hiung dan lelol. Cara membunyikan hiung mirip seperti sustain, sedangkan cara membunyikan lelol mirip seperti staccato. Bunyi toleat dikatakan mirip dengan saksofon, namun memiliki bahan baku yang berbeda karena toleat terbuat dari bambu sedangkan saksofon terbuat dari besi. Not yang dianalisis adalah do=A3, mi=C#4, sol=E4, dan do tinggi=A4. Masing-masing not dibunyikan dengan cara membunyikan hiung dan lelol sebanyak lima kali. Lima mikrofon dengan jarak satu meter dari toleat akan membentuk setengah lingkaran untuk melakukan pengambilan data spektral dan temporal. Untuk pengambilan data spasial diperlukan arah bentuk mikrofon satu lingkaran, sehingga dilakukan dua set perekaman. Set pertama akan menghadap mikrofon pertama dan set kedua akan membelakangi mikrofon pertama. Hasil analisis parameter spektral adalah didapatkan hasil kelipatan harmonik konsisten pada not mi dan sol, akan tetapi terjadi pergeseran pada not do dan do tinggi. Kemudian, hasil analisis parameter temporal adalah didapatkan rentang waktu serang dan perbedaan waktu tahan yang signifikan antara cara membunyikan hiung dan lelol. Terakhir, hasil analisis parameter spasial adalah didapatkan arah penyebaran bunyi toleat mirip dengan saksofon, yaitu arah penyebaran ke kiri, depan, dan kanan. Selain itu, semakin tinggi not yang dibunyikan, arah penyebaran akan semakin sempit.