Cara mengiring piano biasa dilakukan dengan mengikuti setiap perpindahan notasi dan kunci nada dari suatu lagu, dan kemudian disesuaikan untuk mengikuti ketukan secara ritmik ataupun irama dari lagu yang bersangkutan. Piano termasuk ke dalam kategori alat musik seksi ritem, Namun berbeda dengan Count Basie, cara bermain piano yang sangat unik pada saat mengiringi Big Band maupun Penyanyi. Count Basie membuat instrumen piano bukan hanya seperti instrumen pengiring di dalam seksi ritem, namun dapat mengisi dengan minimalis dalam sebuah orkestrasi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa isi permainan piano pada saat Count Basie mengiringi piano dengan instrumentasi Big Band dan pada saat mengiringi penyanyi. Hasil Analisis dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca untuk menerapkan konsep dalam mengiringi piano. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan teori dari jurnal, wawancara dengan ahli, dan melakukan transkripsi dari hasil audio. Count Basie sangat dewasa dalam permainan iringan pianonya, Count Basie sangat peka terhadap tekstur dan dinamika di dalam lagu. Count Basie memainkan piano dengan sangat mempehatikan bentuk dan struktur pada lagu. Ketika sedang mengiringi lagu dengan tekstur homofonik yang lebih padat dan secara dinamika cukup keras maka Count Basie hanya bermain pada akhir periode, Sedangkan ketika Count Basie mengiringi dengan tekstur monofonik dan berdinamika lembut, maka Count Basie akan memainkan lebih banyak not, berupa variasi melodi, bentuk melodi, tekstur, serta bermain dengan minimalis diantara frasa dan periode.