Teori mengenai struktur modal didominasi oleh trade off theory, pecking order theory, dan teori market timing. Penelitian ini berfokus pada perbedaan antara trade off theory dan pecking order theory dalam hal target leverage dan speed of adjustment. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti teori struktur modal yang berlaku pada perusahaan Indonesia dan seberapa cepat perusahaan Indonesia mencapai target leverage. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pada tahun 2001-2010. Data yang diperoleh berupa data panel. Dalam penelitian ini, digunakan metode GMM (Generalized Method of Moments) untuk mengolah data. Variabel dependen, yaitu expected target market debt ratio (MDRt+1) dan variabel independen, yaitu lag leverage (MDRt), industry median debt (INDMEDt), tangibility (TANGIBILITYt), profitability (PROFITABILITYt), dan growth opportunities (GROWTHt) dihitung sesuai dengan proxy yang terdapat pada teori yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa trade off theory berlaku pada perusahaan Indonesia, di mana variabel lag leverage berpengaruh terhadap dependent variable. Hal ini berarti, terdapat target leverage pada perusahaan Indonesia dengan speed of adjustment sebesar 0,523404. Perusahaan Indonesia membutuhkan waktu kurang lebih dua tahun untuk dapat mencapai target leverage.