Dewasa ini, pendidikan musik memang sedang mengalami perkembangan. Perkembangan yang terjadi hampir tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa musik memberikan kontribusi yang positif dalam kehidupan manusia. Berkembangnya pendidikan musik bisa dilihat dari fenomena menjamurnya institusi-institusi formal maupun informal, serta berbagai media yang menawarkan edukasi musik. Jumlah metode pengajaran musik juga semakin banyak jumlahnya dan semakin beragam, tidak terkecuali untuk anak usia dini. Gerakan tubuh adalah salah satu metode yang sering dilakukan dalam pembelajaran musik pada siswa usia dini. Penulis mengumpulkan data menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang berarti peneliti yang bertindak sebagai guru musik mengambil tindakan atau langkah-langkah yang diperlukan untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan musik, terutama pendidikan musik bagi anak usia dini. Dari hasil penelitian penulis, penulis melihat bahwa metode gerakan tubuh terbukti efektif untuk pembelajaran musik pada anak usia dini karena melibatkan anak secara langsung dalam proses pembelajaran musik itu sendiri. Dengan demikian, anak usia dini mampu memahami konsep musik yang seringkali bersifat abstrak. Selain itu, dengan menerapkan metode gerakan tubuh, tercipta suasana pembelajaran musik yang lebih menyenangkan dan tidak monoton bagi anak usia dini.