Perkembangan dalam industri dan konsumsi saluran digital pada aktivitas manusia turut mempengaruhi aspek perilaku berbelanja konsumen global. Hal ini tentu diasosiasikan dengan meledaknya pertumbuhan kapabilitas internet dan teknologi untuk mampu menyokong kemampuan konsumen agar dapat bertransaksi melalui genggaman tangan tanpa memerlukan interaksi ke ritel konvensional. Oleh karena itu, menghasilkan banyak perusahaan di Indonesia untuk menggunakan kesempatan dari kemajuan teknologi untuk mengembangkan perusahaan dan melakukan ekspansi menggunakan perkembangan teknologi hingga melakukan perdagangan digital. Perdagangan digital berbasis teknologi tersebut umumnya lebih dikenal dengan sebutan pemasaran dengan saluran E-Commerce. Namun, masalah yang timbul banyak pengusaha konvensional di Indonesia yang menawarkan produk secara konvensional atau offline sekarang tengah berada dibawah tekanan karena kemampuan untuk mengembangkan bisnis yang terbatas oleh pengetahuan penggunaan teknologi pemasaran digital. Perusahaan CMR melihat kesempatan yang muncul dampak dari berkembangnya E-Commerce dan keterbatasan pengetahuan pemasaran digital di Indonesia yang kemudian membentuk perusahaan CMR yang bergerak sebagai perusahaan E-Commerce Enabler yang melakukan aktivasi dan praktisi pemasaran digital dalam E-Commerce untuk perusahaan yang memiliki kesulitan dalam melakukan pemasaran secara digital ataupun mengembangkan usaha. Fokus dari penulisan ini adalah memaparkan perancangan pengembangan usaha CMR agar perusahaan dapat lebih berkembang, dinilai layak untuk dijalankan, dan memastikan sasaran perencanaan perusahaan dapat terealisasi.