Bentuk, warna merupakan sesuatu yang pasti kita temui, apabila kita memasuki suatu ruangan. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, dan penulis sebagai mahasiswa Arsitektur maka ruangan yang paling sering penulis masuki dalam mengerjakan tugas adalah ruang studio Arsitektur. Dimana merupakan tempat untuk memacu kreativitas dan timbul pertanyaan “apakah warna dan bentuk mempengaruhi kinerja pengguna?” dan “seberapa besar pengaruhnya?” Untuk itu penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan. Pada penelitian ini diambil ketiga Universitas yang berbeda sebagai sampel, dimana masing-masing ruang studio dari tiap-tiap Universitas diuji seberapa besar pengaruh baiknya terhadap pengguna melalui kuesioner. Dari hasil kuesioner itu datanya diuji menggunakan rumus dari Korelasi Product Moment dimana mencari ruang studio yang pengaruh hubungan baiknya paling besar. Dari ketiga Universitas dibuktikan bahwa untuk pengaruh Warna, UPH mempunyai tingkat korelasi yang cukup tinggi diantara ketiga Universitas. Untuk pengaruh Bentuk, BINUS yang mempunyai tingkat korelasi paling tinggi diantara ketiga Universitas. Dari hasil penelitian ini, disarankan untuk mengambil warna pada UPH sedangkan agar pengaruh bentuk yang baik, maka mengikuti bentuk dari Universitas BINUS. Dengan mengabungkan kedua hal tersebut diharapkan akan mendapatkan ruang studio Arsitektur yang ideal.