Dengan perkembangan teknologi dibidang internet, BASF sebagai salah satu perusahaan kimia terbesar di dunia, membuat suatu sistem yang terintegrasikan dengan sistem ERP mereka yang dinamakan WorldAccount. WorldAccount merupakan salah satu alat bantu untuk bagian penjualan dalam memasarkan produk mereka, akan tetapi hal ini belum pernah dianalisa oleh BASF dalam hal keefektifannya, profil pelanggan, dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pengimplementasian WorldAccount. Tujuan penelitian adalah menganalisa implementasi WorldAccount dan profil pelanggan pada PT BASF Indonesia. Dari survei, dianalisa bahwa profil pelanggan WorldAccount adalah bagian pembelian dari perusahaan yang memiliki jumlah karyawan kurang dari 100 orang, sebagian besar adalah distributor yang memiliki jumlah pesanan 100 sampai 200 per tahun, tidak memiliki ERP yang baik, dan sangat membutuhkan informasi purna jual seperti Certificate of Analysis, mengetahui status pesanan, dan mencari informasi produk BASF. Hambatan yang ditemukan adalah koneksi internet yang lambat dan double entry disisi pelanggan.