Dengan adanya dua pasar dalam dunia ekonomi, yaitu pasar nyata yang merupakan interaksi bisnis nyata, dan juga pasar modal yang merupakan transaksi dari para investor, maka disusun suatu hipotesa model korelasi kedua pasar tersebut. Hipotesa model korelasi menyatakan bahwa korelasi penjualan antara perusahaan-perusahaan di pasar nyata akan memiliki korelasi dengan korelasi harga saham dari perusahaan-perusahaan tersebut di pasar modal. Model ini kemudian di uji pada perusahaan-perusahaan penghasil barang kemasan dan pengguna barang kemasan yang telah mencatatkan perusahaannya di pasar modal Indonesia. Hasil pengujian model ini menunjukkan bahwa hipotesa model korelasi ini tidak terbukti. Korelasi penjualan dari perusahaan-perusahaan di pasar nyata yang kuat tidak tercermin pada korelasi harga saham yang lemah. Dari penelitian ini didapat bahwa pasar modal di Indonesia menunjukkan ciri-ciri dari efisiensi pasar modal Iemah, yaitu bahwa informasi mengenai data-data dari perusahaan yang dipublikasikan tidak tercermin pada harga sahamnya di pasar modal Indonesia