Dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia, banyak perusahaan - perusahaan berupaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas untuk menghadapi pesaing - pesaing di dunia bisnis. Hal ini banyak terjadi pada industri - industri manufakturing yang sifatnya menghasilkan produk yang kasat mata. Efisiensi dan produktivitas yang ingin di capai biasanya di lihat dari bisnis proses yang berjalan dan mesin yang menghasilkan produk, yang mana kedua aspek tersebut di anggap sebagai asset perusahaan. Selain itu kebutuhan sistem internal audit di perusahaan berbeda - beda, tergantung besar kecilnya perusahaan. Aspek - aspek yang mempengaruhi perbedaan - perbedaan tersebut adalah kepentingan akan informasi di setiap tingkatan organisasi tersebut. Untuk mendapatkan suatu sistem internal audit yang ideal perlu adanya identifikasi kebutuhan, fungsi -fungsi dan di setiap tingkatan organisasi. Solusinya adalah dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan seperti sistem audit QA, Jadwal audit, checklist, laporan internal audit dan beban kerja auditor. Setelah itu melakukan perancangan berdasarkan dari pengumpulan data sebelumnya dengan melakukan perancangan dari aliran kerja laporan audit yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan mengusulkan aliran kerja laporan audit yang baru dengan tambahan adanya analisa resiko, parameter dan update risk assessment yang berfungsi sebagai acuan untuk implementasi internal audit dengan metode manajemen resiko. Setelah melakukan pengumpulan data dan perancangan maka selanjutnya melakukan analisa data yang terdiri dari analisa pemanfaatan aplikasi administrasi audit dan analisa laporan audit berdasarkan indikator resiko didapatkan hasil pemanfaatan aplikasi administrasi audit sangat berguna bagi auditor dan manajemen dalam melakukan laporan audit karena dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan berupa waktu yang diselesaikan lebih singkat, kertas yang digunakan lebih sedikit dan bisa memanfaatan teknologi informasi. Analisa laporan audit berdasarkan indikator resiko bisa berfungsi sebagai parameter dalam laporan audit agar masalah yang terjadi bisa diketahui lebih dini sehingga bisa dilakukan perbaikan oleh seksi yang telah ditentukan target perbaikan. Sebagai usulan penulis keperusahaan adalah bisa menggunakan analisa resiko berdasarkan indikator resiko dalam melakukan laporan audit bisa lebih fokus pada area yang membutuhkan perbaikan. Selain itu bisa menggunakan aplikasi administrasi audit dengan kemajuan teknologi informasi sehingga dalam pembuataan laporan audit bisa lebih singkat dan seragam dalam format laporan audit.