PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur dan pemasar produk biskuit dengan kantor pusat di Australia. Di Indonesia, selain merek yang dimiliki sendiri, perusahaan juga membuat produk biskuit bayi (baby biscuit) melalui kerja sama outsourcing. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari keuntungan dan tantangan kerja sama outsourcing bagi PT. XYZ dan alasan perusahaan-perusahaan requester melakukan kerja sama outsourcing dengan PT. XYZ. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif yang diperoleh secara formal maupun tidak formal dari locus of knowledge dan locus of power baik dari PT. XYZ dan perusahaan-perusahaan requester. Protokol observasi (wawancara) digunakan untuk memperoleh gambaran alasan perusahaan-perusahaan requester melakukan kerja sama outsourcing dengan PT. XYZ dan persepsi mereka mengenai besar biaya transaksi dari kerja sama outsourcing tersebut. Dari isian protokol observasi (wawancara) keenam perusahaan requester dapat disimpulkan bahwa ada alasan yang cukup kuat bagi mereka untuk mempertahankan keputusan membeli (buy decision) melalui kerja sama outsourcing dengan PT. XYZ. Departemen toll manufacturing business merupakan penyeimbang dalam portofolio bisnis PT. XYZ dan berkontribusi dalam merealisasikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan melalui biaya pembelian bahan baku yang lebih murah, biaya persediaan (inventory cost) yang lebih rendah, tidak adanya pengembalian (return) produk yang sudah dijual, dan utilisasi kapasitas yang lebih baik.