Semakin berkembangnya zaman dan teknologi, membuat individu menjadi malas dan ingin semuanya tersedia secara instan. Munculnya situs-situs belanja online menawarkan kemudahan dalam berbelanja. Individu dapat berbelanja tanpa harus melakukan suatu usaha untuk pergi ke suatu tempat. Hal ini dapat memicu berkembangnya kecenderungan individu untuk melakukan pembelian secara impulsif. Penelitian-penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa terdapat pengaruh dalam penelitian ini, tapi belum ditemukan penelitian yang meneliti efek moderasi dari kepribadian pada dinamika variabel ini. Studi ini bertujuan untuk meniliti apakah regulasi diri memiliki pengaruh terhadap kecenderungan pembelian impulsif pada dewasa muda dan apakah emotional stability memiliki efek moderasi dalam dinamika variabel ini. Penelitian kuantitatif dilakukan kepada 400 individu dengan rentang usia dewasa muda (20-40 tahun) menggunakan instrumen penelitian, yaitu Self-Regulation Scale, Impulsif Buying Tendency Scale, dan Internationa Personality Item Pool-Big Five Model. Hasil menunjukan bahwa regulasi diri memiliki pengaruh terhadap kecenderungan pembelian impulsif ( β = -.443, p < .01) dan emotional stability ditemukan memiliki efek moderasi. Artinya, meningkatnya kemampuan individu untul meregulasi diri akan menurunkan kecenderungan tingkat pembelian impulsif dan emotional stability juga memengaruhi pengaruh ini. Penemuan lain yang berkaitan dengan variabel penelitian juga turut didiskusikan.