Perkembangan dunia kerja yang pesat, membawa dampak semakin ketatnya persaingan memperoleh pekerjaan. Salah satu perusahaan yang cukup ketat menseleksi karyawan adalah perusahaan ADR Group. HRD (Human Resource Development) dalam perusahaan ADR Group, menseleksi karyawan dengan mengukur tingkat Need of Achievement (n-Ach). Namun, individu yang memiliki n-Ach yang tinggi, cenderung ambisius kearah negatif dan dapat melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya. Dengan demikian, pentingnya empati yang dimiliki karyawan, agar dapat meminimalisir dampak negatif yang terjadi. Oleh karena itu pentingnya meneliti korelasi antara need of achievement terhadap empati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara need of achievement dengan empati pada karyawan PT. Selamat Sempurna Tbk. Tangerang bagian Produksi. Data diolah dengan menggunakan alat ukur empati dan menggunakan nilai KRA (Key Result Area) sebagai tolak ukur dari need of achievement serta menganalisis validitas dan reliabilitas. Pengukuran dilakukan dengan 60 responden bagian Produksi yang bekerja di salah satu pabrik yang tergabung pada perusahaan ADR Group, yaitu PT. Selamat Sempurna Tbk. Tangerang, yang kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah itu, baru dilakukan analisis dengan korelasi Pearson Product Moment untuk mengukur korelasi antar variabel. Dari hasil penelitian telah dibuktikan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara need of achievement (nilai KRA) dengan empati r = 0.570 ( p > 0.05). Sehingga hipotesa mengenai terdapat korelasi antara need of achievement dengan empati dapat ditolak.