Perbankan merupakan motor penggerak didalam perekonomian Indonesia. Itu disebabkan karena perbankan merupakan sarana untuk meminjam uang maupun menyimpan uang. Dengan meminjam uang, debitur berharap bisa memanfaatkan kredit tersebut untuk mengembangkan bisnis mereka atau memuaskan kebutuhan mereka Jumlah orang yang meminta kredit sendiri semakin lama jumlahnya semakin tinggi. Bank Indonesia mencatat teijadi lonjakan sekitar 20% terhadap permintaan kredit dibandingkan dengan tahun lalu. Tetapi didalam lonjakan tersebut juga mengakibatkan masalah peningkatan didalam kredit macet, oleh karena itu dilakukanlah penelitian mengenai analisis dalam pemberian kredit untuk menghindari kredit macet di PT. Kusuma Sari Abadi, sebagai sebuah Bank Perkreditan Rakyat yang sudah cukup lama berdiri. Pengumpulan data dilakukan dengan metode magang selama 82 hari, dan bekeija sebagai analis kredit didalam PT. Kusuma Sari Abadi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahvva masih ada kekurangan didalam PT. Kusuma Sari Abadi dalam pemberian kredit, terbukti dengan besamya jumlah kredit macet di PT. Kusuma Sari Abadi, rekomendasi untuk PT. Kusuma Sari Abadi sendiri sebaiknya melakukan merger, mengimplementasikan teknik SWOT, dan menambahkan divisi baru, yaitu divisi penanganan kredit macet.