Dalam bidang otomotif mulai banyak yang melakukan bisnis consigment atau jasa titip jual dengan sistem seperti makelar. Yang diperjual-belikan disini bisa berupa mobil/motornya itu sendiri atau barang- barang modifikasi yang sudah tidak terpakai oleh pemiliknya dan ingin dijual. Dalam kasus ini penulis lebih mengarah pada mobil dan barang- barang modifikasinya. Secara umum bisnis consignment ini dibagi 2 yaitu yang menjual kendaraan dan yang menjual parts modifikasi, namun tidak menutup kemungkinan yang menjual kendaraan sesekali juga menjual parts modifikasi dan yang menjual parts modifikasi sesekali juga menjual kendaraan. Mekanisme dalam bisnis ini pelaku bisnis consignment berlaku sebagai penghubung antara penjual dan pembeli, pemilik consignment melakukan promosi barang yang dititipkan oleh pemilik untuk dijual lalu jika ada pembeli maka consignment akan menginfokan ke pemilik bahwa ada orang yang ingin membeli barangnya, lalu barang akan dikirim dari pemilik langsung ke pembeli, namun uang pembeli ditahan terlebih dahulu di consignment sampai barang sampai ke pembeli baru setelah itu uang diteruskan kepada pemilik barang. Bisnis ini mulai banyak bermunculan karena banyaknya penawaran yang ada dipasar, biasanya para pemilik barang yang ingin menjual barangnya tidak ingin repot untuk melakukan promosi untuk menjual barangnya atau kendaraannya, mereka ingin cara yang lebih simpel sehingga memilih untuk menjual barang atau kendaraannya melalui consignment karena menurut mereka lebih simpel hanya tinggal menunggu pembeli. Profit yang didapat pun bervariasi sesuai dengan besaran jumlah transaksi yang dilakukan.