Salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk mencapai kinerja yang optimal adalah melakukan strategi diversifikasi. Dengan menggunakan strategi diversifikasi, dapat memotivasi perusahaan untuk melakukan ekspansi dengan melakukan penambahan unit usaha baru yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung pada unit usaha yang dimiliki sebelumnya. Diversifikasi produk merupakan suatu penambahan pilihan barang dan jasa yang akan dipasarkan kepada konsumen dengan menambah produk baru atau dengan memperbaiki tipe, model, ukuran, jenis dari produk yang sudah ada sebelumnya sebagai upaya perusahaan memperoleh laba maksimal (Effendy, 2001). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat diversifikasi usaha terhadap kinerja perusahaan Penelitian ini menggunakan sampel 58 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 sampai dengan 2019. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah kinerja perusahaan yang diukur return on asset. Variabel independen penelitian ini adalah tingkat diversifikasi usaha yang di proksikan dengan Entropy Index serta menambahakan variabel kontrol, yaitu ukuran perusahaan, debt ratio, current ratio, firm age, dan past performance. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat diversifikasi usaha berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROA. Hasil ini sama dengan hasil penelitian (Satoto, 2009) dan (Chen & Yu, 2011) yang menunjukan tingkat diversifikasi usaha berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.