Indonesia merupakan negara dengan keberagaman agama. Keberagaman ini tidak jarang menimbulkan sikap intoleransi. Adapun sikap toleransi ini berkaitan dengan tingkat religiositas seseorang yang tereksplorasi pada tahapan usia perkembangan yang disebut emerging adulthood. Tingkat religiositas seseorang dalam pembentukannya berkaitan dengan tipe pola asuh ayah yang diterima seseorang tersebut di masa lalu. Tipe pola asuh yang tepat akan membantu seseorang untuk dapat mengembangkan tingkat religiositasnya dengan baik di saat ia memasuki tahapan usia emerging adulthood. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan tipe-tipe pola asuh yang dikembangkan oleh Diana Baumrind (Authoritative, Authoritarian, dan Permissive) dengan secara spesifik dari sisi pola asuh ayah dan tingkat religiositas pada usia emerging adulthood di wilayah Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan menggunakan teknik Purposive Sampling yang dilakukan pada 139 sampel penduduk Tangerang yang berada dalam tahapan usia emerging adulthood. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Parental Authority Questionnaire (PAQ) dan The 4 Basic Dimensions of Religiousness Scale. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan pada tipe pola asuh Authoritative dengan tingkat religiositas seseorang, sedangkan dua tipe pola asuh lainnya tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan tingkat religiositas. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tipe pola asuh authoritative yang diterima seseorang dari ayahnya maka akan semakin tinggi tingkat religiositas seseorang tersebut di tahapan usia emerging adulthood.