Jumlah penduduk yang semakin meningkat di wilayah Kabupaten Tangerang mengakibatkan semakin bertambahnya kebutuhan penduduk akan berbagai hal, misalnya kebutuhan untuk memiliki tempat tinggal, kebutuhan untuk pergi bekerja, sekolah, dan sebagainya. Kebutuhan-kebutuhan itu menyebabkan adanya peningkatan terhadap penggunaan lahan baik untuk pemukiman, transportasi, pendidikan, perdagangan, dan lain-lain. Dengan adanya kebutuhan penduduk untuk pergi ke suatu tempat (bekerja/sekolah), maka hal utama yang perlu diperhatikan adalah tersedianya prasarana transportasi yaitu jalan raya. Pembangunan jalan raya di wilayah Kabupaten Tangerang dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan penduduk dan juga penggunaan lahan yang semakin berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dengan mempertimbangkan penggunaan lahan tersebut, maka dapat diketahui daerah mana saja yang membutuhkan adanya pembangunan jalan raya serta seberapa besar pembangunan yang dilakukan. Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana pengaruh jumlah penduduk yang semakin bertambah terhadap penggunaan lahan untuk pengadaan prasarana transportasi jalan raya di wilayah Kabupaten Tangerang. Analisis pengaruh tersebut dilakukan menggunakan metode regresi linier untuk data-data yang digunakan yaitu jumlah penduduk, kepadatan penduduk, penduduk usia produktif, luas daerah bangkitan perjalanan, luas daerah tarikan perjalanan, dan panjang jalan di Kabupaten Tangerang. Metode ini dapat digunakan untuk mengetahui hubungan dari data-data tersebut, sehingga dapat dijadikan acuan dalam merencanakan pembangunan jalan raya di masa depan./ The increasing population of the Tangerang County caused increasing demand of the people for many things, such as housing, business districts, school, etc. These needs caused increased land usage for residents, transportations, education, business and other things. With the needs of the people to travel, therefore the fulfillment of the transportation infrastructure availability is crucial. The highway construction at the Tangerang County is done by considering the people’s needs and also land usage that is increasing parallel to the growth of the population. With that consideration, thus we can know which areas needed highway construction and how big the development needed. This research will discuss about how the growing population will impact the land usage for the fulfillment of transportation infrastructure at Tangerang County. The impact analysis was done using linear regression method for the data used, such as total of population, population density, and population productive age, trip generating area width, trip attraction area width, and Tangerang County’s road length. This method can be used to know the connection between those data, thus can become a basis in planning highway construction for the future.