Masalah keselamatan dan kesehatan kerja menjadi salah satu masalah yang diperhatikan di dalam dunia industi. Negara berkembang memiliki kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja 80% lebih tinggi dari negara maju. Di Indonesia sendiri angka kecelakaan kerja masih mengalami kenaikan tahun 2017 mencapai angka sebanyak 123.041 kasus, dan tahun 2018 menjadi 173.105. Kasus kecelakaan kerja juga dirasakan oleh PT. Bando Indonesia karena setiap tahunnya tetap terjadi, walaupun perusahaan telah menerapkan program untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan demikian, peneliti ingin mendalami lebih lanjut dengan melihat gambaran keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di perusahaan. Subjek dari penelitian ini adalah pekerja produksi yang mengalami kecelakaan kerja. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa unsafe behavior menjadi faktor utama dalam masalah kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan yang didorong oleh tindakan modeling. Unsafe condition juga memiliki pengaruh karena sistem manajemen dalam menangani masalah manual handling tidak diterapkan. Usia pekerja yang memasuki dewasa madya memiliki kecenderungan mengalami kecelakaan lebih tinggi, karena kemampuan fisik dan stamina mengalami penurunan.