Jumlah penduduk kota Jakarta yang terus bertambah menimbulkan berbagai masalah salah satunya dalam hal papan yaitu krisisnya pemukiman yang layak huni dan harga yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dikarenakan lahan kota Jakarta yang semakin sempit dan mahal. Pemerintah pun bertindak dengan membuat proyek rumah susun yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Kriteria keberhasilan proyek rumah susun perlu ditinjau, tidak hanya ditinjau pada waktu, biaya dan kualitas saja pada saat pelaksanaan proyek, namun perlu ditinjau dalam hal kepuasan penghuni atau pengguna gedung karena penghuni merupakan stakeholder penting dalam menentukan apakah proyek yang sudah berdiri itu berhasil atau tidak. Penelitian ini pun dilakukan untuk mengetahui keberhasilan proyek rumah susun di Rusunawa Pasar Jumat Jakarta melalui evaluasi kepuasan penghuni. Evaluasi kepuasan penghuni akan diukur dari 9 indikator berdasarkan elemen Post Occupancy Evaluation (POE). POE sendiri merupakan salah satu metode untuk mengevaluasi bangunan setelah dibangun dan diduduki selama waktu tertentu yang terdiri dari tiga elemen yaitu technical, functional dan behavioral. Dari hasil penelitian ini, Rusunawa Pasar Jumat berhasil dari kepuasan penghuni karena rata-rata Mean Satisfaction Score sebesar 3.20 dan sebagian besar penghuni cukup puas dengan Rusunawa Pasar Jumat yaitu sebesar 49.47 % responden cukup puas, 22.07 % responden puas, 13.70 % responden tidak puas, 9.22 % responden sangat puas, dan 5.54 % responden sangat tidak puas terhadap indikator yang diukur di Rusunawa Pasar Jumat./ Population in Jakarta keep increasing and that cause some problem in housing such as crisis of habitable place to live with affordable price which is intended for low-income communities. The Government is also acting by creating a public housing project that is intended for middle to lower income communities. The criteria for the success of the project public housing need to be reviewed, not only in terms of time, cost and quality at the time of project implementation, but should be reviewed in terms of occupant satisfaction because the occupants are important stakeholders to determine whether the established public housing project is succesful or not. The aim of this study is to find out the success of public housing project in Rusunawa Pasar Jumat Jakarta through evaluation of occupant’s satisfaction. Evaluation of occupant’s satisfaction will be measured from 9 indicators based on Post Occupancy Evaluation (POE) elements. POE is a method to evaluate buildings after being built and occupied for a certain time. From the result of this research, Rusunawa Pasar Jumat success from the satisfaction of occupants because Mean Mean Satisfaction Score was 3.20 and most of the occupants were satisfied with 49.47% satisfied respondents, 22.07% satisfied, 13.70% unsatisfied respondents, 9.22 % of respondents are very satisfied, and 5.54% of respondents are very dissatisfied with the indicators measured in Rusunawa Pasar Jumat.