Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keyakinan “Green IT Belief” para profesional teknologi informasi terhadap sikap “Green IT Attitude” yang akan dilakukan untuk terlibat dalam aktifitas pemanfaatan teknologi informasi yang ramah lingkungan. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi begitu cepat, dan pemanfaatan perangkat pendukung teknologi informasi hampir menyeluruh di segala bidang, pertumbuhan penggunaan perangkat teknologi membuat dampak terhadap lingkungan, mulai dari pengadaannya, pemanfaatan, hingga pembuangan limbah dari perangkat teknologi yang dapat merusak alam. Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa penelitian yang sudah ada, bagaimana meningkatkan kesadaran akan kepedulian lingkungan, salah satunya melalui profesional teknologi informasi, pendekatan dipakai adalah bottom-up, dengan meningkatkan keyakinan (belief) mengenai kepedulian lingkungan, maka akan terbentuk sikap (attitude) untuk terlibat mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan. Penelitian ini akan menganalisa hubungan dan pengaruh dari Green IT belief terhadap Green IT attitude, dan hubungan Green IT attitude terhadap Pro-environmental practice, serta menganalisa kontribusi dari dukungan organisasi dan kemampuan memperoleh informasi mengenai komputasi hijau yang ramah lingkungan. Penelitian ini juga menganalisa faktor demografi yang akan mempengaruhi keyakinan dan sikap dari penelitian ini. Penelitian ini melibatkan 115 responden dan teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan purposive sampling (judgement sampling), Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung maupun melalui email yang harus sesuai dengan kriteria penelitian, yaitu profesional teknologi informasi yang masih aktif bekerja di bagian teknologi informasi. Pengolahan data analisis dilakukan dengan metode Structural Equation Model dan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green IT Attitude berpengaruh positif terhadap pro-environmental practice, dan Green IT Belief berpengaruh positif terhadap Green IT Attitude, dan dukungan organisasi tidak signifikan berkontribusi yang berpengaruh terhadap attitude dan belief, sedangkan Information Acquisition hanya signifikan berkontribusi terhadap Green IT Belief, tapi tidak signifikan terhadap attitude. Faktor demografi seperti usia, gender, dan tingkat pendidikan mampu memoderatori yang berpengaruh terhadap belief dan attitude serta hubungannya dengan pro-environmental practice. Akan tetapi dominasi setiap kategori model demografi, berbeda tergantung lingkungan sosial dan perilaku organisasi responden.