Menentukan risiko mana saja yang dapat mempengaruhi pelaksanaan proyek serta mendokumentasikan karakteristik dari masing-masing risiko merupakan dasar bagi proses manajemen risiko proyek. Dengan mengidentifikasi dan memprioritaskan sumber-sumber risiko yang potensial untuk mencegah terjadinya kerugian yang tidak diinginkan oleh perusahaan dengan mengeliminasi dan meminimalisasi konsekuensi dari kejadian yang buruk. Penulisan ini menyajikan hasil investigasi dan penelitian proyek gedung multifungsi di DKI Jakarta pada tahap konstruksi di lapangan, dengan mengidentifikasi dan mengkategorikan elemen-elemen risiko. Metode survey dilakukan dengan melakukan wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada para responden expert & stakeholder baik di lapangan maupun kantor perusahaan jasa konstruksi di wilayah DKI Jakarta. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sumber-sumber risiko dalam tahap pelaksanaan konstruksi proyek gedung tinggi multi fungsi dapat dibagi kedalam controllable risk (terutama disebabkan kegiatan internal stakeholder, konsultan, kontraktor, dan supplier) dan uncontrollable risk (timbul dari politik, ekonomi, sosialkebudayaan, serta pemerintahan). Model regresi dan simulasi Monte Carlo yang diperoleh menunjukkan adanya korelasi yang positif antara variabel-variabel risiko terhadap kinerja Waktu pada pelaksanaan konstruksi bangunan tinggi multi fungsi di DKI Jakarta.