Competency development is a transformation to empower individual, leaders, organization, and surrounding community, to produce a change or expected benefit from the program. The expected benefit not only experience by the training participants but also impacted the work result after received the training. The objectives of this research are to analyze the benefit obtained by the farmers as an impact from local government field officer competency development performed by FAO in cooperation with Directorate General of Livestock and Animal Health Services for Avian Influenza disease handling and control in commercial poultry farms in particular at Klaten district, Central Java. This research uses qualitative method, research data based on secondary data from PVUK Program FAO database, while the primary data is based on researcher direct observation and in-depth interview to 4 PVUK officers and 16 commercial poultry farmers from 8 sub districts in Klaten District. The result of this research shows that the benefit of competency development for farmers by implementing biosecurity technical, vaccination and management recommendation in their farms based on FAO’s economy observation and analysis, resulted in healthier animal, with maximum production, and cost-efficient production, resulting in more stable financial, even feed efficiency of IDR 1,150/chicken/one cycle chicken production automatically increasing the profit for the particular farm. / Pengembangan kompetensi merupakan transformasi untuk memberdayakan individu, pemimpin, organisasi dan masyarakat sekitar, agar menghasilkan suatu perubahan atau manfaat yang diinginkan dari program tersebut. Manfaat yang diharapkan tidak hanya kepada peserta yang mendapatkan pelatihan tetapi lebih dari itu berdampak terhadap hasil kerja setelah pelatihan tersebut dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa manfaat yang didapatkan peternak sebagai dampak dari pengembangan kompetensi petugas pemerintah daerah yang dilakukan oleh FAO bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk penanganan dan pengendalian penyakit flu burung pada peternakan unggas komersial khususnya di Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data penelitian berdasarkan data sekunder dari data base FAO program PVUK, sedangkan data primer berdasarkan observasi langsung peneliti di lapangan dan in-depth interview terhadap 4 orang petugas PVUK dan 16 orang peternak unggas komersial dari 8 Kecamatan di Kabupaten Klaten. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manfaat pengembangan kompetensi bagi peternak dengan menerapkan rekomendasi teknis biosekuriti, vaksinasi dan manajemen pada peternakan mereka berdasarkan hasil pengamatan dan analisa ekonomi FAO, menghasilkan ternak peliharaan yang lebih sehat, produksi maksimal, dan efisien dalam biaya produksi sehingga pendapatan finansial peternak lebih stabil bahkan terjadi penghematan biaya pakan sebesar Rp 1.150/ekor/satu siklus produksi ayam yang otomatis sebagai peningkatan keuntungan (profit) bagi peternakan tersebut.