In the progessively technologhy development and competitive market, Indonesian industry is countiuning to rise. Insurance is become one important factor in today society for uncertainty. The biggest insurance sector in Indonesia is vehicle insurance. Increasing number of vehicle especially in crowded city like Jakarta make greater risk of accident or violence.Thus it is importnat to have insurance. Insurance industry itself is service company which the most important factor is how consumer perceived the serviceto ensure that consumer is satisfied and countinuing to repurchase (maintaining consumer base). The purpose of this study is how service convenience effected consumer satisfaction and repurchase intention. In this study, service convenience is disccussed with five element like transaction convenience, access convenience, benefit convenience, transaction convenience and post-benefit convenience to ensure that service convenience is fully discussed Path of this study can be used for various variable in relationship with service convenience. This study is conducted in DKI Jakarta, Indonesia with 206 respondents. The collected data will be processed by PLSSEM. The result of this study show that service convenience indeed hav direct impact to consumer satisfaction and repurchase intention, regardless organization factor and consumen personel factor did not significantly impacted service convenience. Insurance company be able to use this study to improve their service in servicing consumer. / Dalam perkembangan teknologi, dan dunia bisnis yang kompetetif, industri asuransi terus berkembang di Indonesia. Asuransi mulai dirasa penting bagi konsumen dalam melindungi risiko-risiko yang tidak dapat diprediksi. Sektor asuransi terbesar di Indonesia adalah asuransi kendaraan bermotor. Dengan jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah dan khususnya di Jakarta yang semakin padat. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada kendaraan, maka penting seseorang untuk mempunyai asuransi kendaraan bermotor.Asuransi adalah perusahaan jasa dimana pelayanan menjadi salah satu faktor yang sangat penting agar pemegang polis agar merasa nyaman dan terus membeli asuransi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana kenyamanan yang dirasakan konsumen berpengaruh terhadap kepuasan dan keinginan pembelian kembali produk asuansi kendaraan bermotor. Kenyamanan konsumen diteliti dengan lima dimensi yaitu kenyamanan mengambil keputusan, kenyamanan memperoleh akses, kenyamanan memperoleh hak, kenyamanan bertransaksi dan kenyamanan sesudah pembelian, agar memperlihatkan aspek kenyamanan yang dirasakan konsumen secara keseluruhan.Model penelitian digunakan untuk menganalisis berbagai variabel terkait mengenai kenyamanan dan dampaknya. Penelitian ini dilakukan di daerah DKI Jakarta dengan 206 responden. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kenyamanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen dan keinginan untuk membeli kembali polis asuransi kendaraan bermotor walaupun faktor organisasi dan faktor personal konsumen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kenyamanan konsumen. Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik di di segala aspek kenyamanan.