PT Unggul Indah Cahaya Tbk. ("Perseroan") sebagai produsen tunggal Alkylbenzene di Indonesia, berusaha menghadapi tantangan liberalisasi perdagangan atas masuknya produk impor di era globalisasi. Ditinjau dari analisis makro kegiatan usaha Perseroan terutama dipengaruhi oleh rencana perubahan peraturan pemerintah mengenai kebijakan perdagangan bebas (Asean Free Trade Area) dengan pengurangan dan / atau penghapusan tariff bea masuk barang impor dari semula 5 % menjadi 0 %. Berdasarkan analisis lingkungan industri dan hasil dari The Internal-External Matrix, Perseroan berada pada posisi yang kuat dengan total nilai internal factor evaluation = 3.10 dan total nilai external factor evaluation = 3.05 dengan menguasai 90 % pangsa pasar domestik, dapat menekan harga jual yang rendah karena besarnya kapasitas produksi serta dapat melakukan pengiriman barang dengan tepat waktu. Saat ini kapasitas produksi telah mencapai 191.746 MT yaitu ketiga terbesar di dunia setelah Italy dan Spanyol. Adapun strategi yang ditempuh oleh Manajemen Perseroan dalam menghadapi era globalisasi terutama dalam menghadapi kelangkaan bahan baku sedangkan permintaan produk meningkat serta dalam menghadapi persaingan dengan produk impor adalah sbb: (i) menutup kontrak jangka panjang dengan pemasok dari Jepang dengan jangka waktu 5 (lima) tahun; (ii) merencanakan aliansi strategis untuk pembuatan bahan baku Normal Paraffin yang akan dimulai pada tahun 2005; (iii) memperbesar kapasitas produksi dari semula kapasitas terpasang 210.000 MT menjadi 270.000 MT, yang akan dimulai pada awal tahun 2004.