Nugroho, Tania (2018) Pengaruh kredibilitas brand ambassador, tagline dan brand awareness terhadap minat beli. Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.
Text (Title)
title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (275kB) |
|
Text (ToC)
toc.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (331kB) |
|
Text (Chapter 1)
chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (350kB) |
|
Text (Chapter 2)
chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (229kB) |
|
Text (Chapter 3)
chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (380kB) |
|
Text (Chapter 4)
chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (365kB) |
|
Text (Chapter 5)
chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (485kB) |
|
Text (Chapter 6)
chapter 6.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (192kB) |
|
Text (Bibliography)
bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (231kB) |
|
Text (Appendices)
appendices.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (459kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pertentangan nilainilai sosial (vulgar) dikemas, disebarkan dan diwariskan ke generasi berikutnya dalam bentuk hiburan rakyat: dangdut koplo. Sistem teknologi turut memicu laju produksi, reproduksi, sirkulasi, dan penerimaan konten yang secara umum dapat disaksikan di media sosial, terutama YouTube. Faktor penunjang lainnya adalah prinsip kebebasan penggunaan teknologi bagi masyarakat global. Sehingga konten vulgar tersaji secara amatir maupun profesional. Kelompok sosial menjadi bagian dari kelompok hegemoni. Dalam teori hegemoni, kelompok hegemoni adalah mereka yang berada di bawah pengendalian suatu kelompok yang ingin melestarikan ideologi para penguasa. Kelompok-kelompok tersebut senantiasa mengalami regenerasi, dalam hal status, fungsi dan peranannya di masyarakat. Kelompok-kelompok ini sejatinya “dipekerjakan” dalam kondisi manipulasi mental. Teks-teks yang menggambarkan bagaimana kelompok sosial memanfaatkan konten vulgar di bawah kendali kelompok para penguasa, diuraikan dan dianalisis dengan kerangka model tiga dimensi analisis wacana kritis Norman Fairclough. Data-data yang telah dianalisa melahirkan tiga konsep dalam konten vulgar pada video pertunjukan dangdut koplo yaitu kesadaran palsu, dominasi dan liberasi. Masing-masing menjelaskan bahwa aksi vulgar berada di bawah kendali agen sosial, bergulirnya otoritas (dominasi) kelompok sosial dalam memproduksi dan mengonsumsi teks, dan pengembangan budaya massa dimana individu secara bebas menentukan nilai sosial menurut tindakan dalam komunitasnya. Sebagai kesimpulan konten vulgar pada dangdut koplo diwacanakan sebagai bentuk kebebasan berespresi yang mempertajam individualistis. / Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pertentangan nilainilai sosial (vulgar) dikemas, disebarkan dan diwariskan ke generasi berikutnya dalam bentuk hiburan rakyat: dangdut koplo. Sistem teknologi turut memicu laju produksi, reproduksi, sirkulasi, dan penerimaan konten yang secara umum dapat disaksikan di media sosial, terutama YouTube. Faktor penunjang lainnya adalah prinsip kebebasan penggunaan teknologi bagi masyarakat global. Sehingga konten vulgar tersaji secara amatir maupun profesional. Kelompok sosial menjadi bagian dari kelompok hegemoni. Dalam teori hegemoni, kelompok hegemoni adalah mereka yang berada di bawah pengendalian suatu kelompok yang ingin melestarikan ideologi para penguasa. Kelompok-kelompok tersebut senantiasa mengalami regenerasi, dalam hal status, fungsi dan peranannya di masyarakat. Kelompok-kelompok ini sejatinya “dipekerjakan” dalam kondisi manipulasi mental. Teks-teks yang menggambarkan bagaimana kelompok sosial memanfaatkan konten vulgar di bawah kendali kelompok para penguasa, diuraikan dan dianalisis dengan kerangka model tiga dimensi analisis wacana kritis Norman Fairclough. Data-data yang telah dianalisa melahirkan tiga konsep dalam konten vulgar pada video pertunjukan dangdut koplo yaitu kesadaran palsu, dominasi dan liberasi. Masing-masing menjelaskan bahwa aksi vulgar berada di bawah kendali agen sosial, bergulirnya otoritas (dominasi) kelompok sosial dalam memproduksi dan mengonsumsi teks, dan pengembangan budaya massa dimana individu secara bebas menentukan nilai sosial menurut tindakan dalam komunitasnya. Sebagai kesimpulan konten vulgar pada dangdut koplo diwacanakan sebagai bentuk kebebasan berespresi yang mempertajam individualistis.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Additional Information: | T 89-16 NUG p | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Brand ambassador's credibility ; Tagline ; Brand awareness ; Buying interest | ||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM 1201-1216 Communication | ||||||||
Divisions: | University Subject > Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Social and Political Science > Master of Communication Science Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Social and Political Science > Master of Communication Science |
||||||||
Depositing User: | Users 15 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 11 Mar 2019 01:30 | ||||||||
Last Modified: | 29 Sep 2021 04:02 | ||||||||
URI: | http://repository.uph.edu/id/eprint/2660 |
Actions (login required)
View Item |