Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tingkat pengembalian asset (Return On Assets = ROA) dan nilai tambah ekonomis (Economic Value Added = EVA) terhadap tingkat pengembalian saham (Rate Of Returns = ROR) pada periode bnllish dan bearish. Data yang digunakan adalah laporan perusahaan serta indeks harga saham dari 40 pemsahaan yang tergabung dalam LQ45 untuk periode 1999 sampai 2000. Metode analisis yang digunakan adalah regresi cross sectional sederhana yang diikuti dengan uji F dan uji t untuk menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh variable ROA dan EVA terhadap ROR pada periode hullish (tahun 1999) dan bearish (tahun 2000). Berdasarkan pengujian statistik dengan menggunakan program komputer SPSS 11.0 dan dengan taraf nyata 5%, maka diketuhui bahwa hipotesis 1 : ROA mempunyai pengaruh terhadap ROR dengan F hitung 8.649 dan 4.197 berturut-turut untuk periode bullish (tahun 1999) dan bearish (tahun 2000), sedangkan hipotesis 2 . EVA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROR dengan F hitung 1.864 dan 2.314 berturut-turut untuk periode bullish (tahun 1999) dan bearish (tahun 2000). Saran penulis agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari penelitian tentang pengaruh ROA dan EVA terhadap ROR, adalah dengan memperluas cakupan periode penelitian serta memperhitungkan faktor-faktor luar yang mungkin mempengaruhi perhitungan tersebut seperti antara lain belum adanya kestabilan ekonomi dan politik.