Kompetisi merupakan sebuah hal yang tidak dapat dihindari dalam pendidikan tinggi swasta saat ini, khususnya di daerah Tangerang. Pendidikan tinggi swasta mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Dengan demikian kemampuan untuk beradaptasi sangat diperlukan untuk mencapai sustainable university. Oleh karena itu, learning organization sangat diperlukan untuk dapat menghasilkan inovasi secara berkelanjutan, yang pada akhirnya diharapkan menghasilkan sustainable university. Namun untuk mendorong perilaku inovatif karyawan dan dosen, dibutuhkan work engagement untuk memediasi hubungan tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan teknik stratified random sampling kepada 162 subjek baik dosen maupun karyawan yang sudah berstatus kerja permanen. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner DLOQ, UWES-9, dan Innovative Behavior. Hasil penelitian menunjukkan learning organization mempengaruhi perilaku inovatif dan work engagement secara signifikan. Work engagement mempengaruhi perilaku inovatif secara signifikan. Work engagement memberikan partial mediation antara variabel learning organization terhadap perilaku inovatif.