Colombia a country that located in South America has a scary image for mostly Indonesian citizen. The existence of drug cartel and rebel’s group were something well known for its country. Mass media, one of them television has such a big role to created those kind of perception. Although more than one decade Colombia has started to reinvention themselves; doing revolution of corrupt government, creating development step by step, revitalization cities and also eradicated drug trafficking, yet they image has not been forgotten. Mass media workers or news producers are having a big role in selecting process of messages while producing news. This research used a qualitative approach and framing analysis methods by Zhongdang Pan Konsicki. Collection data of research were conducted from news texts of INews TV, MNC World News and MNC TV. Interviews were also conducted with The Embassy of Colombia in Indonesia, producers of all three televisions and direct observation. The result of this research were concluded that every framed that made by each television has a different result. The role of producers is very significant to mass media content, especially about news coverage of Colombia. Process of selection messages creates a construction of reality that has been adjusted by their own perception and interaction. / Kolombia sebuah negara di Amerika Selatan yang memiliki citra menakutkan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Keberadaan kartel narkoba dan isu pemberontakan menjadi hal yang melekat pada negara itu. Media massa, salah satunya televisi memiliki andil yang cukup besar untuk menciptakan persepsi seperti itu. Meskipun sudah lebih dari satu dekade Kolombia mulai berbenah diri; merevolusi pemerintahan yang korup, melakukan pembangunan secara bertahap, merevitalisasi sejumlah kota dan daerah serta memberantas peredaran narkoba, namun tetap saja citra negatif belum bisa dilupakan. Para pelaku media massa salah satunya produser program memiliki andil yang cukup besar dalam melakukan proses seleksi pesan dalam produksi berita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian analisis framing Zhongdang Pan Konsicki untuk analisa teks berita. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks berita dari redaksi INews TV, MNC World News dan MNC TV. Serta dilengkapi hasil wawancara dengan perwakilan Kedutaan Besar Kolombia di Indonesia, para produser ketiga televisi dan observasi langsung di redaksi. Hasil penelitian menunjukan hasil pembingkaian pada setiap redaksi tentang citra negara Kolombia berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh proses seleksi pesan saat produksi berita yang dilakukan produser. Individu berperan besar dalam mengkonstruksi realitas yang disesuaikan dengan persepsi yang dimiliki sebelumnya. Hasilnya mereka akan membingkai berita tentang Kolombia sesuai dengan persepsi dan interaksi yang mereka miliki.