Mesin chiller merupakan salah satu mesin penyedia air yang digunakan untuk mesin produksi part – part automotive pada PT. UVW. Apabila air output terlalu panas, maka akan menyebabkan gangguan pada mesin yang menggunakan air output tersebut. Dan bila air output terlalu dingin, maka dapat menyebabkan pengembunan dan bahkan menyebabkan kerak pada sirkulasi air yang mengakibatkan sirkulasi mampet. Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis membuat sistem monitoring dan kontrol temperatur dan aras air di mesin chiller berbasis IoT. Sistem ini menggunakan NodeMCU sebagai otaknya, sensor thermocouple type K sebagai pembaca temperatur. Media monitoring yang digunakan adalah smartphone yang dapat mengakses data secara real time serta dapat memberikan perintah jarak jauh sebagai bentuk penerapan dari IoT (Internet of Things). Pada penelitian ini diperoleh hasil pengukuran temperatur oleh sistem yang dirancang memiliki rentan error hingga 7.5%. / Chiller machine is one of the water supply machines used for the production of automotive parts in PT. UVW. If the water output is too hot, it will cause interference to the machine that uses the water output. And if the water output is too cold, it can cause condensation and even cause crust in the circulation of water resulting in clogged circulation. Based on the above problems, the author created a system of monitoring and controlling temperature and water levels in IoT-based chiller machines. The system uses NodeMCU as its brain, thermocouple type K sensor as a temperature reader. Monitoring media used is a smartphone that can access data in real time and can provide remote commands as a form of implementation of IoT (Internet of Things). In this study obtained the results of temperature measurement by the system designed to have a prone error up to 7.5%.